Pasca telah menjadi salah satu dari 13 (tiga belas) Embarkasi Haji yang ditetapkan oleh Kementerian Agama untuk penyelenggaraan haji 2023 Sesuai dengan Keputusan Menteri Agama No. 99 Tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi Haji, Bandara Internasional Kertajati (KJT) Jawa Barat telah benar-benar siap untuk melakukan penerbangan calon jemaah haji Tahun 2023. 

Pada faktanya, debarkasi dan embarkasi haji sebetulnya telah ditetapkan tahun 2019 lalu, sehingga yang sudah disiapkan di Tahun 2020 oleh PT BIJB sudah sangat banyak sesuai dengan apa yang diminta oleh pihak Kementrian Agama, Maskpai dan lain sebagainya. 

“Pada prinsipnya fasilitas di Bandara Kertajati seluruhnya sudah siap untuk melayani penerbangan haji tahun 2023, oleh karenanya pelayanannya akan maksimal untuk para calon jemaah haji. Adapun sesuatu yang kemungkinan belum siap sepenuhnya adalah asrama haji, namun hal tersebut bukan kewenangan PT BIJB melainkan itu Kementerian Agama.” Ujar VP of Corporate Secretary & General Administration

Saat ini, Bandara Kertajati telah dikoordinasikan melakukan penerbangan jemaah haji sebanyak 7690 orang jemaah berasal dari Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan). Jumlah sebanyak itu bisa dilakukan penerbangan sebanyak 19 kali penerbangan saja, itu bisa dilakukan tiap hari atau sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kementerian Agama RI.

Seturut dengan keputusan tersebut, dikutip dari pikiran-rakyat.com Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, Boy Hari Novian menyatakan bahwa dengan adanya keputusan Bandara Internasional Kertajati telah menjadi Embarkasi/Debarkasi haji tersebut pihaknya akan fokus untuk terus membenahi Asrama Haji di Indramayu. Pada prinsipnya Boy Hari Novian telah memastikan bahwa secara prinsip asrama haji sudah siap, hanya tinggal sedikit perbaikan.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun telah membenarkan bahwa terkait dengan asrama haji Ridwan Kamil telah membahas dengan Dirjen Haji, menurutnya hanya perlu ada perbaikan sedikit di Asrama Haji Indramayu. Sementara terkait dengan dijadikannnya Bandara Kertajati sebagai Embarkasi/Debarkasi Haji, Ridwan Kamil sangat mendukung.

Tentunya, hal ini akan menguntungkan bagi calon jemaah haji di wilayah Ciayumajakuning atau Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, dan Kabupaten Sumedang dan wilayah sekitarnya, karena sudah bisa terbang di Bandara Internasional Kertajati.