PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (Perseroda) siap mendukung pengembangan pasar budidaya porang sekaligus mensukseskan program Petani Milenial yang dibesut Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Penegasan itu disampikan Direktur Utama PT BIJB Salahudin Rafi saat menjadi narasumber dalam Kegiatan Silaturahmi Insan Porang Jawa Barat yang diadakan oleh Paguyuban Petani Porang Organik Indonesia dengan tema "Dari Ladang Hingga Bandara dari Jabar Hingga Manca Negara" akhir pekan ini.

Kegiatan tersebut merupakan sarana silaturahmi insan porang yang diadakan oleh Paguyuban Petani Porang Organik Indonesia, serta merupakan bukti konkret untuk mendukung program percepatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tentang Petani Milenial dengan 5000 hektar area tanam.

Rafi menilai kegiatan ini juga merupakan bukti nyata bahwa hasil olahan tanaman porang akan memiliki prospek yang baik. 

"Komoditas Porang ini menjanjikan dan memiliki proyeksi cerah di Masa Depan. BIJB sebagai fasilitator dan juga katalisator untuk penghubung sarana transportasi siap mendukung hasil olahan tanaman porang ini. Terlebih, ada satu keterikatan antara ladang hingga bandara, dan bandara disini siap menjadi penghubung untuk menunjukkan hasil olahan lokal Jawa Barat ke Manca Negara,” kata Direktur Utama PT BJB Salahudin Rafi.

Berkaitan dengan program petani milenial, Rafi juga menegaskan bahwa PT BIJB sebagai pengelola Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat, akan terus berpartisipasi dan berkolaborasi. Terlebih, untuk mendorong upaya pemulihan ekonomi daerah.

Menurutnya sesuai arahan gubernur ada lahan BIJB di luar areal bandara yang bisa dimanfaatkan untuk program petani milenial. Terpenting BIJB siap memfasilitasi pengiriman hasil budidaya pertanian yang berorientasi ekspor atau lintas pulau.